cctvjalanan.web.id – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus berinovasi dalam mengembangkan sektor pariwisata perkotaan. Kali ini, mereka resmi meluncurkan rute baru Bus Open Top Tour Jakarta Heritage, layanan wisata kota yang memungkinkan warga dan turis menikmati panorama ibu kota dari atas bus tingkat beratap terbuka.
Rute terbaru ini mulai beroperasi pada Senin (6/10/2025) dan dikelola oleh PT Transjakarta. Bus Open Top Tour hadir dengan konsep wisata tematik bertajuk “Jakarta Heritage”, yang mengajak wisatawan menjelajahi kawasan bersejarah di jantung ibu kota.
Sensasi Wisata dari Atas Bus Tingkat Terbuka
Bus Open Top Tour menggunakan armada bus double decker dengan dek atas yang beratap terbuka. Wisatawan dapat menikmati pemandangan ikonik Jakarta sambil merasakan semilir angin sore hingga malam hari — sebuah pengalaman yang jarang ditemui di kota metropolitan.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, mengatakan bahwa layanan ini menjadi inovasi yang menggabungkan transportasi publik dan pariwisata urban.
“Rute baru Bus Open Top Tour of Jakarta Heritage adalah inovasi yang menggabungkan mobilitas publik dengan sektor pariwisata. Warga dan turis kini bisa menikmati pengalaman berkeliling Jakarta yang lebih berkesan dan nyaman,” ujar Rano Karno saat peresmian rute baru di Jakarta, Kamis (2/10/2025).
Menjelajahi Destinasi Bersejarah Jakarta
Rute Jakarta Heritage ini dimulai dari Pos Bloc, kemudian melintasi beberapa landmark bersejarah seperti Gedung Kesenian Jakarta, Lapangan Banteng, Gereja Katedral dan Masjid Istiqlal, Monumen Nasional (Monas), hingga Istana Negara.
Setiap titik perjalanan dipilih dengan konsep tematik untuk menonjolkan keanekaragaman budaya dan sejarah kota Jakarta. Para wisatawan akan diajak memahami bagaimana wajah ibu kota berkembang dari masa kolonial hingga menjadi kota metropolitan modern.
“Rute Jakarta Heritage ini sejalan dengan semangat peringatan Hari Pariwisata Dunia dan menunjukkan bahwa Jakarta terus bertransformasi menjadi kota global. Kawasan yang dilintasi akan menjadi destinasi wisata baru,” lanjut Rano.
Revitalisasi Kawasan Heritage dan Pasar Baru
Selain menghadirkan rute wisata baru, Pemprov DKI Jakarta juga menyiapkan langkah strategis dalam pengembangan kawasan heritage. Rano Karno menjelaskan bahwa pihaknya telah menjalin kerja sama dengan pengelola Gedung Maramis Kementerian Keuangan RI dan merencanakan revitalisasi kawasan Pasar Baru.
Langkah ini diharapkan dapat memperkuat daya tarik wisata sejarah Jakarta dan menghidupkan kembali kawasan yang memiliki nilai budaya tinggi.
“Melalui rute Jakarta Heritage, kita ingin menghidupkan kembali kawasan Pasar Baru. Semoga rute ini memperkuat pariwisata Jakarta dan memberikan pengalaman berkesan bagi siapa pun yang berkunjung,” tutur Rano.
Melanjutkan Sukses Jakarta Skyline Tour
Rute Jakarta Heritage menjadi pelengkap dari layanan Open Top Tour Jakarta Skyline yang telah lebih dulu diluncurkan pada Desember 2024.
Jika rute Skyline lebih menonjolkan panorama modern Jakarta di malam hari dengan suasana gedung pencakar langit, maka Heritage lebih berfokus pada kawasan klasik dan ikonik yang menyimpan cerita panjang perjalanan ibu kota.
Dengan dua tema berbeda ini, Transjakarta berharap wisatawan memiliki lebih banyak pilihan untuk menikmati Jakarta dari perspektif yang unik — baik modern maupun historis.
Tarif dan Jadwal Perjalanan Bus Open Top Tour
Bagi masyarakat yang ingin menikmati layanan Jakarta Heritage, reservasi dapat dilakukan melalui aplikasi Transjakarta dengan tarif Rp 50.000 per orang.
Tarif ini sudah termasuk tour guide audio yang bisa dinikmati melalui headphone di dalam bus.
Berikut jadwal keberangkatan Bus Open Top Tour Jakarta Heritage:
- Hari kerja (Senin–Jumat):
4 trip — pukul 16.00, 17.30, 19.00, dan 20.30 WIB. - Akhir pekan (Sabtu–Minggu):
5 trip — pukul 16.00, 17.00, 19.00, 20.00, dan 21.00 WIB.
Setiap perjalanan hanya menampung 30–35 penumpang, sehingga reservasi disarankan dilakukan lebih awal untuk menghindari kehabisan tempat.
Fasilitas yang Disediakan
Selain menikmati pemandangan dari atas bus, penumpang juga akan mendapatkan berbagai fasilitas pendukung seperti:
- Tour guide audio melalui headset,
- Stiker dan gelang penanda tiket,
- Pemandu wisata profesional di beberapa titik pemberhentian,
- Kursi ergonomis dan sabuk pengaman,
- Spot foto dengan latar ikonik Jakarta.
Stiker dan gelang penanda tiket dapat ditukar di konter Transjakarta Pos Bloc sebelum keberangkatan.
Jakarta Menuju Kota Wisata Modern
Inisiatif Bus Open Top Tour menjadi bagian dari visi Pemprov DKI Jakarta untuk menjadikan kota ini sebagai destinasi wisata urban bertaraf internasional.
Langkah ini juga sejalan dengan perubahan status Jakarta pasca tidak lagi menjadi ibu kota negara, di mana fokus pembangunan diarahkan pada sektor pariwisata, budaya, dan ekonomi kreatif.
Dengan menggabungkan transportasi publik dan pengalaman wisata, Jakarta kini semakin setara dengan kota-kota besar dunia seperti London, Paris, atau Singapura, yang telah lebih dulu memiliki bus wisata serupa.
Antusiasme Warga dan Wisatawan
Kehadiran rute baru ini langsung mendapat sambutan positif dari masyarakat. Banyak wisatawan yang antusias mencoba pengalaman baru berkeliling Jakarta sambil menikmati udara sore dari dek atas bus.
“Rasanya kayak lagi naik bus wisata di luar negeri, tapi pemandangannya khas Jakarta banget. Bisa lihat Monas dari atas, terus lewat Istiqlal dan Katedral — keren banget!” ujar Dewi, salah satu penumpang perdana Bus Open Top Tour Jakarta Heritage.
Kesimpulan
Dengan dibukanya rute Bus Open Top Tour Jakarta Heritage, Pemprov DKI Jakarta semakin mempertegas komitmennya dalam mengembangkan pariwisata urban berkelanjutan.
Konsep wisata sejarah yang dikemas modern ini tak hanya memperkenalkan keindahan kota Jakarta, tetapi juga mengajak masyarakat untuk menghargai warisan budaya dan sejarahnya.
Kini, berkeliling Jakarta bukan lagi soal macet dan panas, tetapi tentang menikmati cerita kota dari sudut pandang baru — dari atas bus beratap terbuka.
Cek juga artikel paling seru dan top di beritapembangunan.web.id

