cctvjalanan.web.id Kepolisian Resor (Polres) Batu Bara terus memperkuat langkah pencegahan tindak kejahatan di wilayah hukumnya. Salah satu upaya yang kini digencarkan adalah patroli roda dua atau patroli motor. Kegiatan ini dilakukan untuk mengantisipasi tindak pidana 3C (curas, curat, dan curanmor), serta mencegah berbagai bentuk kejahatan jalanan lainnya yang berpotensi mengganggu ketertiban umum.
Patroli dilakukan oleh personel Satuan Samapta Polres Batu Bara yang berkeliling di beberapa titik strategis menggunakan sepeda motor dinas. Langkah ini diambil karena kendaraan roda dua dinilai lebih efektif menjangkau area padat maupun jalur kecil yang sulit dilalui mobil patroli.
Kasat Samapta Polres Batu Bara, AKP Freddy R Saragih, menjelaskan bahwa kegiatan patroli roda dua ini merupakan bagian dari komitmen kepolisian dalam menciptakan rasa aman di tengah masyarakat. “Kami intensifkan patroli roda dua untuk memberikan rasa aman kepada warga dan mencegah pelaku kejahatan beraksi,” ujarnya.
Fokus Patroli di Jalur Strategis
Patroli difokuskan di wilayah yang memiliki tingkat aktivitas masyarakat cukup tinggi, terutama di sepanjang Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum). Jalur ini dikenal sebagai arteri utama yang menghubungkan berbagai kota di Sumatera Utara. Karena padatnya lalu lintas dan banyaknya aktivitas niaga, kawasan tersebut sering menjadi titik rawan terjadinya kejahatan seperti pencurian kendaraan bermotor, perampasan, maupun penipuan di jalanan.
Personel yang ditugaskan menyusuri jalur utama hingga kawasan pemukiman sekitar Kecamatan Sei Balai dan Indrapura. Dengan menggunakan sepeda motor dinas, petugas dapat bergerak cepat bila terjadi situasi mencurigakan atau laporan dari warga. Selama patroli berlangsung, situasi keamanan di jalur tersebut dilaporkan tetap aman dan kondusif.
Menurut AKP Freddy, kehadiran polisi berseragam di ruang publik menjadi bentuk pencegahan nyata terhadap niat pelaku kriminal. “Kehadiran personel di lapangan tidak hanya untuk patroli, tapi juga memberikan efek psikologis bagi masyarakat. Warga merasa aman, pelaku kejahatan berpikir dua kali sebelum beraksi,” tambahnya.
Cegah Kejahatan 3C dengan Pendekatan Preventif
Tindak pidana 3C menjadi salah satu fokus utama kepolisian di wilayah Batu Bara. Kasus pencurian kendaraan bermotor dan perampokan jalanan menjadi ancaman serius, terutama di kawasan industri dan jalur antar kota. Oleh karena itu, patroli roda dua dilakukan secara rutin agar kepolisian dapat bertindak cepat saat terjadi potensi gangguan kamtibmas.
AKP Freddy menjelaskan bahwa kegiatan patroli juga merupakan bagian dari strategi preventif. Artinya, tindakan kepolisian lebih diarahkan pada pencegahan dan pembinaan masyarakat, bukan hanya penindakan setelah kejadian. Petugas di lapangan tidak hanya mengawasi jalur, tetapi juga berdialog dengan warga dan pedagang di sepanjang rute untuk mendengar langsung keluhan mereka terkait keamanan.
Selain patroli fisik, anggota kepolisian juga memberikan imbauan agar masyarakat lebih berhati-hati. Warga diminta mengunci ganda kendaraan, tidak membawa barang berharga secara mencolok, serta segera melapor jika melihat orang mencurigakan.
Kolaborasi dengan Masyarakat
Kegiatan patroli tidak hanya dilakukan secara sepihak oleh aparat. Polres Batu Bara juga terus mengajak masyarakat untuk ikut serta menjaga keamanan lingkungan. Melalui pendekatan community policing, warga diimbau aktif melaporkan aktivitas mencurigakan dan membangun sistem keamanan lingkungan secara mandiri.
“Keamanan bukan hanya tugas polisi, tapi juga tanggung jawab bersama. Kami ingin masyarakat merasa menjadi bagian dari sistem keamanan yang kita bangun bersama,” jelas Freddy. Ia menilai, kolaborasi yang baik antara polisi dan masyarakat akan menciptakan lingkungan yang lebih aman dan menekan angka kriminalitas secara signifikan.
Untuk memperkuat sinergi tersebut, pihak kepolisian juga melakukan sosialisasi ke sekolah, pasar, dan komunitas lokal. Tujuannya adalah menumbuhkan kesadaran hukum dan disiplin sosial di tengah masyarakat.
Manfaat Patroli Roda Dua
Patroli menggunakan sepeda motor memiliki keunggulan tersendiri. Dengan mobilitas tinggi, petugas dapat bergerak cepat di jalanan sempit, kawasan pasar, hingga area pedesaan. Patroli ini juga lebih efisien dari segi waktu dan biaya, serta memungkinkan petugas berinteraksi lebih dekat dengan masyarakat.
Di sisi lain, patroli motor juga menjadi sarana komunikasi antara polisi dan warga. Dalam beberapa kesempatan, petugas berhenti di warung atau pos ronda untuk berbincang dengan warga. Dari dialog ini, polisi mendapatkan banyak masukan terkait kondisi keamanan sekitar, sekaligus menumbuhkan kepercayaan publik terhadap aparat penegak hukum.
Situasi Kamtibmas Tetap Kondusif
Selama kegiatan berlangsung, situasi keamanan di wilayah hukum Polres Batu Bara dilaporkan dalam kondisi aman dan terkendali. Tidak ditemukan kejadian menonjol atau tindakan kriminal yang mengganggu aktivitas masyarakat. Kepolisian memastikan kegiatan patroli akan terus dilaksanakan secara berkala, terutama di jam-jam rawan dan akhir pekan ketika aktivitas warga meningkat.
AKP Freddy menegaskan bahwa pihaknya tidak akan lengah terhadap potensi kejahatan. “Kamtibmas yang kondusif adalah hasil kerja bersama antara polisi dan masyarakat. Kami akan terus berpatroli, terutama di wilayah rawan, agar situasi tetap aman dan tertib,” katanya.
Kesimpulan
Langkah Polres Batu Bara dalam mengintensifkan patroli roda dua menjadi bukti komitmen kuat aparat kepolisian dalam menjaga keamanan wilayah. Dengan mengedepankan pendekatan preventif, kegiatan ini tidak hanya menekan angka kriminalitas, tetapi juga membangun kepercayaan publik terhadap kinerja kepolisian.
Melalui sinergi antara aparat dan masyarakat, situasi kamtibmas di wilayah Batu Bara diharapkan tetap aman, nyaman, dan terkendali. Upaya ini juga menjadi contoh nyata bahwa kehadiran polisi di lapangan tidak sekadar patroli rutin, melainkan bentuk nyata perlindungan dan pelayanan kepada masyarakat.

Cek Juga Artikel Dari Platform beritagram.web.id
