Kasus Dugaan Keracunan di Ponpes Cimanggis
cctvjalanan.web.id – Kasus dugaan keracunan massal terjadi di Pondok Pesantren (Ponpes) Baitul Quran, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok. Sejumlah santri dan pengurus ponpes dilaporkan mengalami gejala yang diduga akibat keracunan makanan.
Menanggapi hal itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok langsung bergerak cepat melakukan penyelidikan epidemiologi. Kepala Dinkes Kota Depok, Mary Liziawati, menyampaikan timnya berkolaborasi dengan UPTD Puskesmas Tugu untuk menelusuri sumber dugaan keracunan.
“Kami sudah melakukan penyelidikan epidemiologi bersama Puskesmas Tugu untuk menelusuri sumber penyebabnya,” ujar Mary, Kamis (4/9/2025).
Langkah Pemeriksaan dan Pengambilan Sampel
Meski kondisi santri dan pengurus terus dimonitor langsung oleh pihak ponpes bersama tenaga kesehatan, sampai berita ini diterbitkan belum ada kepastian penyebab utama keracunan.
Dinkes Depok memastikan telah mengambil langkah lanjutan berupa pengambilan sampel muntahan dan air. Sayangnya, sampel makanan sudah tidak tersedia saat tim kesehatan melakukan penyelidikan.
Sampel yang berhasil dikumpulkan telah dikirimkan ke Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Jakarta untuk diperiksa lebih lanjut.
“Hasil pemeriksaan biasanya keluar paling lambat 14 hari,” jelas Mary.
Belum Ada Kepastian Penyebab
Hingga saat ini, Dinkes Kota Depok belum bisa memastikan penyebab pasti dugaan keracunan massal tersebut. Namun, tim kesehatan tetap melakukan pengawasan ketat terhadap kondisi para santri dan pengurus ponpes.
Mary menegaskan, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk pengurus pesantren, tenaga medis Puskesmas Tugu, serta BBLK Jakarta.
“Kami pastikan monitoring tetap dilakukan sampai penyebabnya benar-benar teridentifikasi,” tambahnya.
Upaya Pencegahan ke Depan
Kasus ini menjadi pengingat pentingnya pengawasan ketat terhadap higienitas makanan dan minuman di lingkungan pondok pesantren. Dinkes Depok menegaskan komitmennya untuk meningkatkan edukasi serta upaya preventif agar kejadian serupa tidak terulang.
Selain itu, pihak ponpes juga diajak untuk memperkuat sistem pengawasan internal terhadap dapur dan penyimpanan bahan makanan, termasuk pemantauan kualitas air.
Kesimpulan
Kasus dugaan keracunan massal di Ponpes Baitul Quran Cimanggis saat ini masih dalam tahap penyelidikan. Hasil laboratorium yang ditunggu dalam dua pekan ke depan akan menjadi kunci mengungkap penyebab pastinya.
Sementara itu, Pemkot Depok melalui Dinkes berkomitmen penuh melakukan pendampingan kesehatan bagi para santri serta memastikan koordinasi lintas instansi berjalan efektif.
Cek juga artikel paling top di kabarsantai.web.id

