cctvjalanan.web.id Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Tabalong terus berinovasi dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Salah satu upaya terbaru adalah kegiatan “Polantas Menyapa”, yaitu pemantauan arus lalu lintas secara langsung melalui sistem Closed-Circuit Television (CCTV) yang terhubung dengan Ruang Traffic Management Center (RTMC) Polres Tabalong.
Program ini menjadi langkah konkret Polres Tabalong dalam memanfaatkan teknologi untuk menjaga keamanan, kelancaran, dan ketertiban di jalan raya. Dengan sistem CCTV, petugas dapat memantau kondisi arus kendaraan di sejumlah titik penting kota secara real-time tanpa harus turun langsung ke lapangan setiap saat.
Pemantauan Rutin di Titik Ramai Kota
Pemantauan dilakukan setiap pagi oleh Unit Keamanan dan Keselamatan (Kamsel) Satlantas Polres Tabalong. Salah satu titik pemantauan utama berada di Jalan Ir. P. H. M. Noor, tepatnya di kawasan Pasar Flambon, yang dikenal sebagai lokasi dengan aktivitas tinggi pada jam sibuk.
Dari hasil pemantauan terbaru, kondisi lalu lintas di kawasan tersebut terpantau ramai namun tetap lancar. Petugas memastikan arus kendaraan berjalan tertib, terutama di sekitar area pasar yang sering menjadi titik penumpukan kendaraan roda dua maupun roda empat.
Kasatlantas Polres Tabalong, Iptu Oki Hermawan, menjelaskan bahwa kegiatan ini rutin dilakukan untuk memastikan masyarakat dapat beraktivitas dengan aman. “Pemantauan setiap pagi kami lakukan untuk melihat langsung situasi lalu lintas. Dengan begitu, kami bisa mengambil langkah cepat apabila terjadi kepadatan atau gangguan di lapangan,” ujarnya.
Teknologi CCTV dan Manfaatnya bagi Pengendalian Lalu Lintas
Pemanfaatan CCTV dalam kegiatan Polantas Menyapa menjadi tulang punggung sistem pemantauan arus lalu lintas di Tabalong. Kamera-kamera tersebut dipasang di berbagai titik strategis, termasuk jalur utama, persimpangan padat, dan kawasan pasar.
Kamera CCTV terhubung langsung ke ruang RTMC Polres Tabalong, di mana petugas memantau layar monitor berukuran besar yang menampilkan kondisi jalan secara real-time. Setiap pergerakan kendaraan, perubahan arus, hingga insiden kecil seperti kendaraan mogok atau pelanggaran lalu lintas bisa segera terdeteksi.
Dengan adanya sistem ini, petugas dapat mengirimkan unit patroli ke lokasi yang memerlukan penanganan cepat. Misalnya, ketika terlihat kemacetan di suatu titik atau terjadi kecelakaan ringan, petugas di lapangan bisa langsung diarahkan tanpa menunggu laporan manual.
Kasatlantas Iptu Oki Hermawan menegaskan bahwa kehadiran CCTV sangat membantu efektivitas tugas kepolisian. “Dengan sistem ini, kami bisa mengantisipasi potensi kemacetan dan mengambil tindakan preventif. Masyarakat pun merasa lebih aman karena ada pengawasan yang terus berjalan,” ujarnya.
Program Polantas Menyapa: Lebih Dekat dengan Masyarakat
Selain fungsi pemantauan, program Polantas Menyapa juga menjadi sarana komunikasi langsung antara aparat kepolisian dengan masyarakat. Melalui siaran langsung yang dilakukan dari ruang RTMC, petugas kerap memberikan informasi terkini tentang kondisi arus lalu lintas, imbauan keselamatan, serta tips berkendara aman.
Program ini juga ditayangkan melalui platform media sosial resmi Polres Tabalong agar bisa diakses oleh masyarakat luas. Dengan cara ini, warga bisa mengetahui kondisi lalu lintas di berbagai titik sebelum bepergian, sehingga dapat memilih jalur alternatif untuk menghindari kemacetan.
“Polantas Menyapa bukan hanya pemantauan, tapi juga bentuk pelayanan informasi publik. Kami ingin masyarakat merasa lebih dekat dan terlibat dalam menjaga keselamatan di jalan,” kata Iptu Oki.
Dukungan Kapolres dan Strategi Keamanan Jalan Raya
Kapolres Tabalong, AKBP Wahyu Ismoyo, mendukung penuh kegiatan ini sebagai bagian dari strategi besar menjaga keamanan dan ketertiban berlalu lintas di wilayah hukum Tabalong. Menurutnya, teknologi pengawasan seperti CCTV memberikan kecepatan dan ketepatan dalam pengambilan keputusan, terutama pada kondisi darurat.
“CCTV bukan sekadar alat pemantau, tapi juga sumber data penting. Dari sini kita bisa menganalisis pola arus lalu lintas dan menentukan kebijakan yang tepat untuk pengaturan jalan,” ungkap Wahyu.
Ia menambahkan bahwa kegiatan Polantas Menyapa akan terus dikembangkan. Ke depan, sistem pemantauan akan diperluas ke wilayah pinggiran Tabalong dan titik-titik rawan kecelakaan. Integrasi dengan sistem nasional juga tengah dipersiapkan agar data lalu lintas bisa tersambung dengan pusat kendali kepolisian di tingkat Polda.
Manfaat Langsung bagi Masyarakat
Kehadiran sistem pemantauan CCTV membawa dampak positif bagi masyarakat Tabalong. Pengendara merasa lebih nyaman karena jalan-jalan utama kini diawasi secara ketat. Selain itu, angka pelanggaran lalu lintas seperti parkir sembarangan, menerobos lampu merah, dan kecepatan berlebih mulai menurun.
Selain sebagai alat pengawasan, CCTV juga berfungsi sebagai bukti digital dalam penyelidikan kasus kecelakaan atau tindak pelanggaran. Data rekaman yang tersimpan dapat membantu proses hukum apabila terjadi insiden di jalan raya.
Masyarakat pun diajak untuk ikut berpartisipasi menjaga ketertiban berlalu lintas. Petugas mengimbau agar pengendara mematuhi rambu, mengenakan helm, dan tidak menggunakan ponsel saat berkendara.
Menuju Kota Tertib dan Aman Berkendara
Melalui kombinasi teknologi dan pendekatan humanis, Polres Tabalong berharap dapat menciptakan lingkungan berkendara yang lebih aman dan tertib. Program Polantas Menyapa menjadi contoh nyata sinergi antara pelayanan publik dan kemajuan teknologi.
Dengan pemantauan CCTV yang aktif setiap hari dan keterlibatan masyarakat, Polres Tabalong optimistis angka kecelakaan dapat ditekan, serta kesadaran berlalu lintas meningkat.
“Keselamatan di jalan adalah tanggung jawab bersama. Kami hadir bukan hanya untuk menegakkan aturan, tetapi juga untuk melindungi,” tutup Kapolres Wahyu Ismoyo.

Cek Juga Artikel Dari Platform podiumnews.online
